apahabar.com
Sudah setengah abad negeriku berdiri
Dibawah alam demokrasi
Percikan datang silih berganti
Bagaimana negeriku suatu saat nanti
Rengkuhan problematika yang tak berkesudahan
Memberikan nafas bagi sang perampas kekayaan
Mondar-mandir seperti kereta perjalanan
Yang tak tahu arah tujuan
Injakan kaki sering menjadi penghalang
Dengan hukuman yang sulit ditegakkan
Imaji sering datang menghadang
Tapi, tak tahu kapan ranah ini dijadikan
tonggakkan
Negeriku sudah rapuh
Tanpa uluran hati yang pambrih
Dari para petinggi yang rapih
Dengan duka yang amat pedih
Karya: Melan Eka Lisnawati
Puisi ini pernah diekspos saat pameran angkatan 2020 TGP.


0 Komentar