Ticker

6/recent/ticker-posts

Lihat Negeriku

 

apahabar.com


Sudah setengah abad negeriku berdiri

Dibawah alam demokrasi

Percikan datang silih berganti

Bagaimana negeriku suatu saat nanti

 

Rengkuhan problematika yang tak berkesudahan

Memberikan nafas bagi sang perampas kekayaan

Mondar-mandir seperti kereta perjalanan

Yang tak tahu arah tujuan

 

Injakan kaki sering menjadi penghalang

Dengan hukuman yang sulit ditegakkan

Imaji sering datang menghadang

Tapi, tak tahu kapan ranah ini dijadikan tonggakkan

 

Negeriku sudah rapuh

Tanpa uluran hati yang pambrih

Dari para petinggi yang rapih

Dengan duka yang amat pedih


Karya: Melan Eka Lisnawati

Puisi ini pernah diekspos saat pameran angkatan 2020 TGP. 

 

Posting Komentar

0 Komentar